Angin berhembus menyebar kesenduan menyangat di semesta alam
awan mengukir kesedihan terpancar di wajah wajah langit
ribuah orang bergerumul padati tanah yang tak bertuan tapi bertuan yang lapang yang di teluk tapang semangat bagai api berkobar hiasi sanubari langkah awal kemenangan
raga bernyawa di medan perang hingga titik darah penghabisan
demi capai suatu tujuan rasa ingin mau memilki ...
Mmm… segarnya hawa ini tak ada yang bisa menggantikan hijaunya birunya ahhh… si cantik jarang sekali ada yang menjaganya menempati bahkan pemiliknya aku kau kita kamu kami kalian mereka padahal karena aku cantik
cantik....cantik......cantik....cantik.....cantik......cantiiiiiiik
Diperebutkan oleh semua ribuan orang nyawa jadi taruhanya
semua mau memilkinya semua mau ambil bahagian
semua....semua....semua...semuaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa......
saling tidak mau mengalah dan tidak akan mengalah tidak ada arti persahabatan tidak ada arti persaudaran
tua muda ,kaya miskin,pintar bodoh....... semau mau memiliki
apa itu yang ada dalam pikiran mereka anak nagari yang jauh di rantau
memohon jangan ada perselisihan di antara semua gara gara lahan yang kosong tidak
bertuan tapi bertuan
Yaaaa tapi biarlah
didunia ini tak ada yang sempurna
hanya dipenuhi ketamakan dan hambisi
dipenuhi nafsu
di penuhi keserakahan
hanya karena ada lahan yang kosong tidak bertuan tapi bertuan
mereka buta, mereka buta
buta untuk selamanya
yaaaa kami anak nagari cuma bisa mendoakan aman dan damai atas sengketa lahan yang ada di teluk tapang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar