Debaran ombak mengikis desiran pasir
Hembusan angin yang menjeritkan helaian rambut ini
Tak sanggup aku berdiri di tepi karang yang sepi
Tanpa kehadiran dirimu, oh bintang hati
Tak mampu aku melakukan semua yang biasa ku lakukan
karna perih yang kurasakan telah merasku ke aura tubuhku
karna semangat ini pudar dan terhantam ombak
terdampar di pulan nan jauh disana
dan begitu saja hilang dengan sekejab
lukaku ini…
menusuk ulu hati dan menarik nadi
melumpuhkan jantung dan merajam tubuh ini
dengan kedipan matanya dia menghancurkan semua
senang hati menjadi derita yang melekat
hanya a duka lara yang terhibaskan luka
ya tuhan yang maha kuasa
berilah aku penerang dalam ku meniti kehidupan
berikan aku jalan yang hingga ku sampai tujuan
tentang bait-bait air mata yang kau tuang
dalam dangkalnya sungai kisahku
tetes demi tetes kureguk pedihnya
hingga kau lupa
telah menanam melati di pekarangan kita
tuliskan untukku
sebuah kisah di mana senja melekat pada tubuhku
tentang perpisahan yang tersegel
dalam gemeramang syair-syair luka
saat angin, rembulan, atau bintang
bersaksi atas batu yang kita letakkan
hingga kau mengerti
bagaimana mengeja ayat-ayat cinta
tapi terlalu renta waktu ini kunanti
engkau kembali diantara katakata yang merambat tua
dengan sekerat kamboja
bagi jiwaku yang sekarat
Aku disini terdiam
Tersentak tanpa kata
Seakan dunia gelap oleh kabut
Seolah cahaya hilang di telannya
Ku mencintai bukan membenci
Ketika ku coba untuk memahami
Arti cinta sebnarnya
Tapi kenapa hanya luka yang ku dapat
Kini ku coba untuk merajut kembali sehelai demi sehelai
Ketika rajutan itu akan utuh kau hancurkan dengan
Dengan sebuah silet tajam
Kau sayat seolah kau tak mempuyai rasa
Aku hanya bisa terdiam melihatnya
Seakan pasrah dengan semua
Karma ku mencintai
Buka ,aku yang di cintai
Semoga kau bahagia
Dengan luka ku ini
Semoga kau tenang
Dengan pederitaan hati
Sesungguhnya tuhan melihat
Mendengar
Dan mersakan
Apa yg kurasa
Dia tak diam
Tapi dia selalu mendengar do’a ku
Suatu saat kau akan tau
Arti cinta sebenar nya..
Tersentak tanpa kata
Seakan dunia gelap oleh kabut
Seolah cahaya hilang di telannya
Ku mencintai bukan membenci
Ketika ku coba untuk memahami
Arti cinta sebnarnya
Tapi kenapa hanya luka yang ku dapat
Kini ku coba untuk merajut kembali sehelai demi sehelai
Ketika rajutan itu akan utuh kau hancurkan dengan
Dengan sebuah silet tajam
Kau sayat seolah kau tak mempuyai rasa
Aku hanya bisa terdiam melihatnya
Seakan pasrah dengan semua
Karma ku mencintai
Buka ,aku yang di cintai
Semoga kau bahagia
Dengan luka ku ini
Semoga kau tenang
Dengan pederitaan hati
Sesungguhnya tuhan melihat
Mendengar
Dan mersakan
Apa yg kurasa
Dia tak diam
Tapi dia selalu mendengar do’a ku
Suatu saat kau akan tau
Arti cinta sebenar nya..
Wahai orang yang memanggil dan mencari bidadari
untuk bercumbu dengannya di taman-taman surgawi
andaikan kau tahu siapa yang kau seru, tentu kau tak kan mematung bisu
andai kau tahu dimana ia berada
kau tak kan genggam secuil dunia
karena sungguh kau telah tahu dimana dia ada
namun kau tak mempersiapkan maskawin selagi kau mampu
tak juga puasa bekal pertemuan
Wahai yang beruntung meminang bidadari
di dunia ingatkah kita merindunya bersama
sedang diakherat timbangan amal taklah sama
pintaku pada-Nya
untuk bercumbu dengannya di taman-taman surgawi
andaikan kau tahu siapa yang kau seru, tentu kau tak kan mematung bisu
andai kau tahu dimana ia berada
kau tak kan genggam secuil dunia
karena sungguh kau telah tahu dimana dia ada
namun kau tak mempersiapkan maskawin selagi kau mampu
tak juga puasa bekal pertemuan
Wahai yang beruntung meminang bidadari
di dunia ingatkah kita merindunya bersama
sedang diakherat timbangan amal taklah sama
pintaku pada-Nya
ka engkau hilang dari pandanganku maka pikiranku selalu melayang mengingatmu
jika impian tentangmu tidak mengunjungiku
maka hati ini yang akan mengunjungimu
jiwaku adalah lisan yang menggambarkan tentang cintamu
jiwaku adalah hati dan engkaulah yang menyebarkan isi hati
yang apabila tangan terluka mata menangis.
dan apabila mata menangis tangan mengusapnya.
itu gambaran dari persahabatan yang hanya bermodalkan kepercayaan dan pengorbanan.
panjangnya sebuah kalimat tak seperti panjangnya kata hati yang tulus dari dalam hatinya,cinta tak bisa di lihat dari sebuah kata-kata atau pun kalimat tapi,dari ketulusan hati dan perasaan.cinta bisa di lihat dari pandangan mata saat kita bertatap muka.
ketika aku tahu kau tlah jauh berlalu
aku mencari bayanganmu
ketika malam tak lagi menampakkan wajahmu
aku memanggil namamu
diantara gelapnya hutan tak berlampu
kais,
dimanakah dirimu?
dimana kau sembunyikan wajahmu?
aku rindu…
saat2 yg menyatukan kita, lebih agung ketimbang hitungan2 hari ..
cahaya yg menyinari jiwa kita, lebih kuat dari pekatnya kegelapan ..
bila prahara memisahkan kita di samudera yg murka ini .. maka ombak
akan mempersatukan kita di pantai yg tenang .. bila kehidupan ini
membunuh kita .. maka kematian akan menyatukan kita kembali .
Kami berlepas diri kepada Allah
dari orang-orang yang terkena virus musik dan nyanyian
berapa kali aku katakan wahai manusia
kalian berada di tepi jurang kehancuran
namun mereka justru mencela kami
mereka terus larut dalam kesesatan mereka itu
sementara kami kembali kepada Allah meniti jalan yang lurus
kami menjalani hidup di bawah naungan sunnah rasulullah
sementara mereka mati dalam keadaan bersenandung ria
jiwa ini mati karena penyakitnya
namun ia menyembunyikan penyakitnya itu dari orang-orang yang menjenguknya
betapa pilu arwah ini mengadukan cintanya
yang ia berikan kepada selain kekasih hati
Wahai orang-orang yang pergi dalam keadaan lalai
sampai kapankah engkau menganggap baik perbuatan keji
sampai kapan dan kapan engkau tidak takut datangnya hari itu
yaitu hari ketika Allah membuat bicara seluruh anggota badan
sungguh aneh, padahal engkau orang yang dapat melihat
bagaimana mungkin engkau tersesat dari jalan yang terang
Seribu satu bayangan menawan hati setiap malam
jatuh cinta kepada yang ini kemudian kepada yang itu
namun keesokan hari begitu cepat melupakannya
Dahulu hatiku hampa sebelum terisi cinta kepadamu
sibuk mengingat yang lain, terlena dalam permainan
Ketika cintamu memanggil hatiku ia membalasnya
Kulihat ia tidak lagi berpindah ke lain hati
Teruskanlah hubungan ini jika engkau mau
putuskanlah jika itu memang plihanmu
hatiku tidaklah baik kecuali bersamamu
sungguh aku kehilanganmu bila aku berbohong
sungguh tiada lain di dunia ini yang lebih membuatku gembira selain dirimu
sekiranya seluruh keindahan ada di kota ini
namun akan terasa hampa jika engkau lenyap dari pandanganku
Bawalah hatimu kemana saja engkau mau
sesungguhnya cinta pertama itulah cinta sejati
Berapa banyak tempat sudah disinggahi
namun kerinduan tetap pada kampung halaman
celaan itu hanyalah sebuah kesalahan
tidaklah aku berpaling darimu karena celaan
dan tidaklah aku berpaling darimu kecuali sementara waktu saja
Kutinggalkan yang lain sejak kukenal kekasih sejati
seolah-olah bekal perjalanan yang tiada habisnya
Seumur hidup kegembiraan ini tak dapat menutupi penyesalanku
karena telah meninggalkan kekasih hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar