TUGU PRRI

TUGU PRRI
Tugu Bukti Sejarah PRRI

Minggu, 09 Oktober 2011

Tatakrama di Nagari Airbangis Kabupaten Pasaman Barat Propinsi Sumatera Barat



Tatakrama pada suku bangsa yang terdapat di Indonesia ini beraneka ragam dimana antara satu dengan yang lain akan berbeda. Ada hal-hal yang pada satu suku bangsa dianggap suatu hal yang sopan, sedangkan pada suku bangsa lain hal tersebut dianggap tidak sopan sehingga terkadang karena tidak mengetahui dan mengerti akan terjadi
kesalahapahaman, saling mengejek, dan bahkan terkadang menjurus kearah konflik. Karena itu sepatunya kita mengetahui tatakrama dari suku bangsa lain yang ada di Indonesia yang sampai saat ini belum banyak data tentang itu. Salah satunya adalah tatakrama yang berlaku pada suku bangsa Minangkabau, yang lebih dipusatkan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Adapun wujud tatakrama adalah tatakrama menghormat, berbicara, bersalaman,duduk, makan dan minum, berpakaian, bertegur sapa, dan tata karma lain yang lazim berlaku pada masyarakat di Nagari Air
Bangis. Kabupaten Pasaman merupakan kabupaten dalam wilayah Sumatera Barat yang berbatasan langsung dengan Propinsi Sumatera Utara.Tatakrama yang berlaku di Nagari Air Bangis secara umum tidak jauh berbeda dengan tatakrama di nagari-nagai lain di Sumatera Barat. Hal ini bisa dimengerti karena orang-orang yang tinggal dalam satu nagari sebagian besar berlatar belakang budaya Minangkabau dan beragama Islam. Walaupun ada pendatang dari Sumatera Utara (Mandailing), tapi mereka telah lama berbaur dan menggap dirinya sebagai orang Minangkabau. Penggunaan tarakrama dalam kerabat maupun diluar kerabat di Nagari Air Bangis pada prinsipnya tidak banyak perbedaan dan masih sesuai dengan adat istiadat Minangkabau. Karena masyarakat yang homogen dalam budaya atau kebiasaan sehari-hari, walaupun dari segala asal-usul mereka datang dari daerah yang berbeda. Namun tetap satu budaya yakni budaya Minangkabau. Dapat dikatakan perbedaan penggunaan tatakrama yang ditunjukan dalam kerabat maupun
di luar kerabat (masyarakat) pada masyarakat Nagari Air Bangis atau Minangkabau umumnya masih berlangsung dalam batas-batas wajar dan bisa ditolerir sehingga belum sampai menimbulkan konflik yang berarti. Dengan kata lain masyarakat Air Bangis dalam berprilaku masih mengunakan tatakrama yang berdoman kepada adat Minangkabau dan ajaran Agama Islam. Sebagaimana tersimpul dalam semboyan masyarakat Minangkabau Adat Basandi Syarak,
Syarak Basandi Kitabullah............................

3 komentar:

  1. SAYA BERHARAP AIR BANGIS MENJADI DAERAH WISATA YG DIKENAL,UNTUK ITU MASYARAKAT NYA, WELCOM TERHADAP PARA PENDATANG DAN SELALU INOVATIF DALAM PERKEMBANGAN DAERAH SENDIRI

    BalasHapus
  2. saya berharap semua masyarakat air bangis,mau menerima pendatang baru untuk mengembangakat daerah itu. agar jd daerah wisata yang dikenalli org luar

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya bertekad untuk memajukan kampung halaman sya menjadi kampung yang maju, tentram,nyaman dan sejahtera...

      Hapus